Ingin Bawa Pulang CBR1000RR-R Fireblade? Eits, Siapkan Dana 1M Dulu

PT Astra Honda Motor (AHM) sudah memberikan lampu hijau untuk CBR1000RR-R Fireblade mengaspal di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, motor yang inspirasi rancangannya didapat dari Honda RC213V dan RC213V-S MotoGP ini dibanderol hingga Rp1,1 miliar.

Honda CBR1000RR-R Fireblade mengusung mesin empat silinder dengan konfigurasi yang sama dengan RC213V dan teknologi yang menunjang sensasi berkendara yang selama ini dirasakan oleh Marc Marquez. Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma berkata bahwa Fireblade duduk di kasta tertinggi seri CBR berkat segudang fitur super canggihnya. Motor ini pun siap digeber di jalanan biasa maupun di arena balap.

“Kami menghadirkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dengan kesempurnaan menyeluruh untuk para pecinta big bike di Indonesia, terutama pecinta kecepatan, karena kami menyadari terdapat konsumen yang menginginkan motor berfitur terbaik, serta ingin merasakan sensasi berkendara maksimal di sirkuit,” jelas Inuma yang juga diamini oleh Executive Vice President Director AHM Johannes Loman.

Desain CBR1000RR-R Fireblade sangat menonjolkan sisi agresifnya, khususnya di bagian lampu depan full LED yang juga kaya akan kesan futuristik. Seluruh bagian fairingnya dirancang khusus untuk memaksimalkan downforce sehingga motor lebih stabil saat dipacu dalam kecepatan tinggi di trek lurus maupun tikungan.

Demi memaksimalkan efek cooling pada mesin, Honda menyematkan Air-ram Duct atau lubang udara di bagian depan motor yang menjadi saluran angin segar untuk masuk langsung ke air box. Selain itu, cover tangki juga dirancang sedemikian rupa untuk membuat posisi kedua kaki rider dapat senyaman mungkin dan minim terpaan angin.

Sasis aluminiumnya dipasangkan dengan stang yang lebih maju dan rearset yang dipasang dalam posisi lebih naik di belakang. Rider juga dapat mengatur tampilan TFT dash full LED sesuai dengan kebutuhan dan selera.

Dari segi mesin, tipe 4 silinder segaris 999,9 cc yang jadi jantung Fireblade sudah mendapat beberapa upgrade. Power maksimalnya naik menjadi 160 kW @14.500 rpm (sebelumnya 141 kW), dan torsi maksimal mencapai 113 Nm @12.500 rpm.

Honda juga melakukan upgrade pada komponen mesin dengan cara mengurangi bobotnya. Piston aluminium forging Fireblade kini memiliki bobot 5% lebih ringan dari versi sebelumnya, dan begitu juga dengan stang sehernya yang beratnya dipangkas hingga 50%. Sementara itu, bagian camshaft atau noken as bersepuh lapisan khusus bernama Diamond Like Carbon (DLC) yang mengurangi gesekan atau friksi hingga 35%.

Adapula Built-in Bottom Bypass, sistem sirkulasi pendingin yang mengalirkan air langsung dari radiator ke water jacket. Terdapat pula New Multi-point Piston Jet yang berfungsi untuk menyemprotkan pelumas pendingin terhadap piston dari berbagai arah untuk menjaga suhu dan mengurangi gesekan pada komponen tersebut.

CBR1000RR-R Fireblade juga masih dibekali Throttle by Wire. Selain itu terpasang piranti IMU 6-Axis yang disandingkan dengan Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang hadir dalam tiga mode (hard, medium, soft) yang berfungsi untuk memantapkan stabilitas motor saat dipacu.

Fireblade juga dibekali dengan tiga riding mode yang mengatur besaran tenaga (1-5), kontrol torsi HSTC (1-9), engine brake (1-3), wheelie control (1-3), dan suspensi (1-3). Wheelie control juga dipasangkan dengan Rear Lift Control yang mencegah ban belakang terangkat karena rider menarik rem terlalu dalam.

Assist & Slipper Clutch kini menjadi piranti standar yang meringankan beban kerja kopling dan menurunkan kemungkinan ban terkunci saat melakukan pengereman mesin. Quick Shifter hadir dalam Fireblade SP yang membuat pengoperasian gigi jauh lebih mulus.

Selain itu, Fireblade juga dibekali dengan fitur Start Mode yang membuatnya lain daripada yang lain. Fitur ini berfungsi untuk menjaga putaran mesin (rpm) tetap konstan saat start dan mampu membatasi putaran maksimal sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dalam rentang 6.000 hingga 1.000 rpm.

Dari segi suspensi, CBR1000RR-R versi standar menggunakan shock upside down teleskopik dari Showa yang dikombinasikan dengan shock belakang tipe Pro-Link dengan Gas Chamber dari brand yang sama. Sementara itu, suspensi versi SP datang dari Ohlins dengan shock depan upside down teleskopik Smart-EC dan shock belakang Por-Link with Gas Chamber Smart-EC. Kedua suspensi bisa disetel lewat riding mode.

Bicara soal rem, versi standar menggunakan kaliper rem radial 4POT Nissin dengan piringan rem dual 330 mm yang dipasangkan dengan kaliper rem 2POT Brembo di bagian belakang. Sementara itu, kaliper rem depan tipe SP memakan kaliper radial 4POT Brembo dan kaliper belakang dengan spek yang sama seperti versi standar.

Selain itu, Fireblade juga dilengkapi dengan ABS yang memiliki dua mode, yakni Sport untuk street dan Track untuk racing.

Terakhir, CBR1000RR-R Fireblade menggunakan swingarm aluminium dengan ukuran 30,55 mm lebih panjang dari versi terdahulu dengan bobot yang sama. Knalpot titanium jadi pelengkap wah, hasil kolaborasi Honda dan Akrapovic.

Anda bisa memilih varian warna Matte Pearl Morion Black untuk versi STD dan warna Tricolor untuk versi SP. Honda CBR1000RR-R Fireblade STD dibanderol Rp990.000.000 dan SP sebesar Rp1.100.000.000. Jual satu ginjal cukup tidak, ya?

Sumber [ AHM ]

• CBR1000RR-R Fireblade, CBR1000RR-R Fireblade SP RACE BASED MODEL