Mengintip Ducati Multistrada V4 Saat Uji Coba!

Pada September lalu Ducati mengonfirmasi sesuatu yang sudah kita duga selama ini, yaitu mesin Desmosedici Stradale V4 yang dipakai oleh Panigale V4 dan Streetfighter V4 akan dipakai juga oleh Multistrada yang akan keluar tahun 2021 nanti.

Informasi ini terselip dalam siaran pers yang merayakan keberhasilan Ducati atas produksi Multistrada yang menembus 100.000 dan menyebut V-4 dalam sebuah kalimat, yakni “pada tahun 2021, keluarga Multistrada yang terdiri dari seri 1260 dan 950 dual cylinder akan bertambah dengan bergabungnya model bermesin V4 terbaru”.

Inilah wujud motornya.

Apakah Multistrada yang bergaya touring dengan posisi duduk tegap ini benar-benar membutuhkan mesin V-4 yang berkapasitas 1.103 cc yang terbukti mampu menyemburkan tenaga 200 hp di model Panigale dan Streetfighter? Tentu saja tidak. Tapi, apakah kita tetap menginginkan model motor seperti itu? Oh ya jelas.

Pernyataan pihak Ducati bahwa motor ini akan memiliki “mesin V4 terbaru” sepertinya sedikit berlebihan. Dari tampilan prototipe ini, rangka utamanya tidak berubah jika dibandingkan dengan versi Panigale dan Streetfighter. Namun, Anda bisa pastikan bahwa Ducati memakai kembali mesin V4 DOHC 16 katup yang memiliki noken as dengan arah rotasi terbalik yang terinspirasi dari motor di MotoGP untuk sesuai dengan Multistrada terbaru.

Salah satu hal yang mungkin berubah dari motor ini adalah penurunan tenaga mesin dengan cara mengurangi tenaga maksimum yang dihasilkan sehingga torsi yang dihasilkan menjadi lebih besar. Multistrada 1260 yang menggunakan mesin V-twin mampu menghasilkan 158 hp, tapi sepertinya Ducati tidak mungkin menurunkan tenaga V4 dibawah 180 hp karena angka tersebut menjadi pembeda antara V-twin dengan V-4. Hadirnya motor empat silinder menambah daftar motor terbaik di jajaran Multistrada, dan tampaknya Multistrada 1260 akan tetap dijual bersama V-4.

Gambar-gambar ini memberi petunjuk pada penambahan performa motor ini. Ducati telah mengganti swingarm satu sisi khas Multistrada dengan desain swingarm dua sisi yang lebih ringan dan tangguh ketika dipadukan dengan shock belakang offset tak biasa yang terletak diantara rangka dan swingarm. Dalam gambarnya, tak ada rising rate linkage yang terlihat. Shock di motor ini mungkin akan dikontrol secara elektronik dengan menggunkanan sistem peredam Skyhook dari Ducati sehingga kemungkinan motor ini juga memiliki semacam preload listrik dan bahkan penyesuai ketinggian motor.

Rangka

Subframe bergaya trellis di motor ini menggantikan desain aluminum yang dipakai Multistrada saat ini, tapi mungkin ini menjadi satu-satunya trellis yang dipakai karena Ducati sepertinya akan menggunakan rangka aluminium beam untuk sasis utamanya.

Terlepas dari posisi berkendara yang tinggi, Ducati sepertinya lebih menekankan elemen “strada” dari kata Multistrada yang dalam bahasa Italia berarti “jalan”, sehingga motor ini lebih bergaya sports tourer daripada motor adventurer yang melintasi jalanan tanah.

Ducati telah berusaha untuk menggeser distribusi beratnya ke depan dengan memindahkan posisi radiator ke samping agar bisa memposisikan mesin lebih dekat dengan roda depan. Oil Cooler berada di antara keduanya, tepat di depan blok silinder yang dipindah ke depan.

Alhasil, motor ini menggunakan swingarm ukuran panjang yang seharusnya mampu menjaga roda depan tetap menapak di jalan saat ada penurunan tenaga motor dengan bantuan berbagai komponen elektronik.

Desain

Penampilannya masih sangat khas Multistrada. Tentunya tameng yang masih dipakai bersamaan dengan lampu depan twin, tapi di antara kedua lampu depan terdapat suatu komponen yang akan menjadi salah satu nilai jual lebih Multistrada V4, yaitu unit radar Bosch.

Lebih dari setahun lalu, Ducati mengumumkan akan merilis motor yang memiliki radar di bagian depan dan belakang pada tahun 2020, dan inilah dia. Radar depan bisa memonitor lalu lintas jalur yang akan dilewati dan mengotorisasi cruise control adaptif yang mampu membuat motor mengimbangi kecepatan kendaraan di depannya. Unit radar kedua berada di bagian belakang yang berfungsi memberikan peringatan blind spot, yang mungkin ditandai melalui lampu indikator di spion, yang bisa memberi tanda jika ada kendaraan dari belakang yang mendekat dengan kecepatan tinggi.

Saat ini, sepertinya Ducati belum menemukan cara untuk menata unit radar depannya. Walaupun, radarnya bisa “melihat” menembus bodywork plastik yang tipis, tapi radar ini tidak bisa diletakkan di belakang panel dengan bentuk, lengkungan atau lipatan yang rumit. Jika Ducati akan menyembunyikan radarnya, kemungkinan radar tersebut akan diletakkan di belakang panel datar yang besar, tapi sepertinya mereka tidak berniat menyembunyikan radar ini sama sekali.

Unit radar depan jelas terlihat di antara kedua lampu depan, walaupun Ducati akan menambah beberapa aksesoris lainnya sebelum motor ini masuk ke tahap produksi. Lampu belakang telah dibentuk sedemikian rupa agar unit radar bisa diletakkan di bawah lampu, tepat di atas spakbor. Pada prototipe ini, ada juga tambahan sensor belakang yang terlihat seperti kamera dan diikat ke bracket box di atas lampu belakang, tapi sensor seperti kamera itu jelas tak akan dibawa Ducati ke tahap produksi.

Tampilan akhir Multistrada V4 akan terkuak pada akhir tahun ini saat Ducati merilisnya secara resmi. Jika perusahaan tetap melakukan tradisi lamanya, Multistrada V4 akan debut di acara peluncuran khusus sebelum dipamerkan di EICMA pada bulan November nanti.

Sumber [ Cycle World ]

• Panigale V4, Streetfighter V4