Bincang Singkat EWC bersama Pedro Romero

11/11/2024
174 views

Setelah membawa Team Bolliger Swiss meraih posisi kelima di FIM Endurance World Championship for Teams dengan Bol d’Or sebagai balapan terakhir, Pedro Romero sempat patah hati lantaran dinyatakan tidak fit usai mengalami kecelakaan di sesi latihan menjelang akhir musim EWC. Berikut adalah rangkuman bincang singkat bersama pembalap asal Portugal berusia 24 tahun ini setelah ia benar-benar pulih.

Pertanyaan paling penting, bagaimana kabar Anda setelah kecelakaan Bol d’Or?
“Saya mengalami patah tulang di kedua tangan tapi saya baik-baik saja, itu adalah kecelakaan yang besar tapi saya beruntung. Saya keluar dari Turn 2, tetapi angin terlalu kencang, dan saya terjatuh saat meluruskan motor. Saya tidak dapat melanjutkan balapan di akhir pekan karena kondisi saya yang tidak fit, oleh karena itu manajer tim saya, Kevin [Bolliger], harus mencari pembalap pengganti.”

Mengingat bahwa Anda pernah menjajal sirkuit Paul Ricard dan Bol d’Or sebelumnya, hal itu pasti sangat menyebalkan.
“Sangat mengecewakan harus melewatkan balapan karena saya ingin membantu tim meraih posisi lima besar di kejuaraan. Kami melakukan tes dua minggu sebelumnya dan hasilnya sangat bagus, saya dan rekan setim saya berhasil mempertahankan kecepatan selama sembilan jam pertama hingga kami mengalami kerusakan mesin. Selain masalah balapan, saya kecewa melihat tim kehilangan satu motor karena kecelakaan yang saya alami, meskipun itu bukan kesalahan saya. Sangat disayangkan.”

Meskipun Bol d’Or tidak berjalan sesuai rencana, bagaimana pendapat Anda tentang EWC 2024?
“Tim bekerja dengan sangat baik; kami memperbaiki semuanya dari tahun lalu, termasuk motor dan kerja sama tim selama balapan, rekan setim saya juga bekerja dengan sangat baik. Le Mans dan Spa adalah dua balapan yang bagus. Kami finis keenam di Le Mans, dan kami tampil luar biasa saat bersaing memperebutkan posisi empat besar di Spa. Terlepas dari Bol d’Or, saya sangat senang dengan musim ini, dan bos saya, Kevin, juga senang dengan penampilan saya.”

Mungkin ini masih terlalu cepat, tapi apa rencana Anda di 2025?
“Saya sangat ingin tetap bersama tim Bolliger dan bersaing untuk mendapatkan posisi lima besar. Tentu saja kami harus punya sedikit keberuntungan karena sulit melawan tim-tim resmi. Tapi, jika kami bisa menyempurnakan komponen kelistrikan motor, mungkin itu akan jauh lebih baik dan membuat persaingan dengan tim-tim papan atas menjadi lebih mudah.”

Apa yang Anda lakukan saat tidak sedang membalap di EWC?
“Saya adalah pengemudi Uber di Portugal, karena pekerjaan ini memungkinkan saya untuk mengambil libur saat saya harus mengikuti tes atau balapan. Saya berusaha untuk mengikuti kompetisi lain selain EWC, namun hal ini cukup sulit karena saya kehabisan dana dan sulit untuk mendapatkan sponsor di Portugal, namun saya tetap berusaha setiap hari.”