Detail Spesifikasi dan Test Ride Yamaha Tricity 300 2020
- 11/09/2020
1,656 views
Yamaha Tricity 300 2020, motor dengan teknologi leaning multi-wheel, resmi diluncurkan di Inggris. Simak informasi selengkapnya mengenai Tricity 300 sekaligus test ride yang dilakukan oleh Visor Down.
Dibandingkan dengan pabrikan lainnya, Yamaha lebih serius mengembangkan motor dengan konsep leaning multi-wheel. Yamaha sudah punya Niken yang berbasis MT-09 dan juga Tricity 125 yang sudah beredar di pasaran cukup lama. Tahun ini, Yamaha memiliki model keluaran terbaru yang modis, yakni Yamaha Tricity 300. Ini adalah detail informasi skuter roda tiga ukuran sedang terbaru dari pabrikan yang berlokasi di Iwata, Jepang.
Konsep skuter dengan multi-wheel bukanlah hal yang baru, dengan pabrikan papan atas yang mencoba peruntungannya dengan konsep ini, walau hanya beberapa yang berhasil. Tujuan utama dari dikembangkannya motor jenis ini adalah untuk menggaet minat mereka yang tidak hobi mengendarai motor atau mereka yang lebih memilih mobil sebagai kendaraan utama mereka.
Yamaha Tricity 300 Siap Belah Jalanan Jepang
Video Test Ride Yamaha Tricity 300
Banyak motor roda tiga dapat dikendarai dengan plat mobil karena beberapa motor jenis ini masuk sebagai kategori kendaraan roda tiga. Rangka bagian depan yang dibuat bongsor menampilkan kesan yang stabil dan familiar bagi mereka yang lebih nyaman berkendara di dalam rangka besi alias mobil.
Tricity 300 juga dapat dikendarai dengan plat mobil karena dua roda depannya terpaut jarak yang cukup jauh untuk masuk persyaratan. Beberapa dealer kabarnya tidak ingin menjualnya ke sembarang orang kecuali mereka yang sudah memegang SIM untuk mobil. Keputusan yang bijak.
Warna dan Harga Yamaha Tricity 300
Yamaha Tricity 300 tersedia dalam tiga warna: Nimbus Grey, Tech Kami, dan Gunmetal Grey. Masing-masing dibanderol £7.547 atau sekitar 144 juta Rupiah.
Selain warna, Tricity 300 juga disediakan tiga aksesoris opsional, yakni Sports Pack – windshield rendah, tail tidy, dan pijakan kaki aluminium, lalu ada Winter Pack yang terdiri dari leg cover dan handguard, terakhir adalah Urban Pack yang menawarkan windshield tinggi, top box 39L dan bracket box.
Mesin
Yamaha Tricity 300 ditenagai oleh mesin Blue Core 292 cc satu silinder 4-tak yang serupa dengan yang dimiliki XMAX300. Mesin ini mampu menghasilkan output 28 bhp (20,8 kW) dan torsi 21lb-ft (28,56 Nm). Seperti skuter ukuran besar lainnya, transmisi CVT dapat meredam output dan torsi, memuluskan geberan motor dan menjaga motor agar tetap pada RPM yang stabil sampai Anda menyentuh kecepatan 88 km/jam.
Selain CVT, Tricity 300 dilengkapi dengan part yang mendorong kelincahan motor ini dibanding dengan kendaraan roda empat mana pun. Soal kecepatan, mesinnya super halus dan stabil, hampir tanpa getaran yang terasa di bagian jok, stang, dan pijakan kaki. Motor ini juga lumayan irit, walau tidak seirit saudaranya yang beroda dua, XMAX 300.
Setelah seharian berkendara dengan kecepatan sekencang mungkin untuk merasakan limitnya, Tricity 300 yang dicoba untuk test ride ini mencatatkan konsumsi bahan bakar di bawah 34 kpl – tidak buruk untuk motor yang melesat dengan jarak lebih dari 160 km ini. Jika angka itu benar, itu artinya Tricity 300 mampu menempuh jarak sekitar 370 km dengan tangki 13 liter.
Handling dan Suspensi Rangka
Poin utama dari motor berteknologi leaning multi-wheel adalah tentu saja rangkanya; bagaimana cara kerjanya dan apa pengaruhnya bagi motor. Walaupun sang test rider bukanlah ahli dalam sistem Steering Geometry Akerman yang disematkan di Tricity, ia paham akan teorinya.
Ide dasarnya adalah sistem tersebut memungkinkan roda depan untuk mengikuti gerakan mulus saat motor berbelok dengan bagian dalam rodanya diposisikan lebih miring dibandingkan dengan bagian luar rodanya.
Namun, bagian yang paling cerdik di sistem ini adalah struktur berbentuk jajar genjang yang menumpu garpu shock depan. Ini memungkinkan bagian depan motor untuk miring saat berbelok dengan cara yang lebih natural dibandingkan motor roda tiga lainnya.
Hasilnya adalah motor roda tiga yang sensasi berkendaranya hampir sama dengan motor roda dua pada umumnya. Memang agak lebih pelan ketika berbelok dan harus mengerahkan usaha lebih untuk memiringkannya, namun setelah terbiasa, keuntungan dari kecanggihan roda depannya sangatlah terasa.
Roda depan ekstranya memberikan keleluasaan grip sehingga bisa melibas dengan lincah jalanan Leicestershire yang menantang sekali pun. Dengan roda depan yang berjarak 470 mm, jalanan berlubang, berbatu, dan rusak bukanlah halangan bagi Tricity 300 mengingat salah satu rodanya dapat selalu menapaki permukaan jalan. Sistem leaning front-wheel ini juga membuat grip Tricity 300 sempurna di jalanan basah.
Yamaha Kembangkan Motor yang Tidak Bisa Jatuh
Pengereman
Keunggulan lainnya dari motor roda tiga adalah sistem pengereman Unified Braking System yang sangat efektif. Motor ini memiliki tiga fitur perangkat input pengereman, satu di tiap handle kanan kiri dan satu lagi di bagian tumit alias rem kaki. Handle stang sebelah kanan hanya mengoperasikan cakram rem depan, sedangkan handle stang sisi kiri mengendalikan rem depan dan belakang – rem kakinya juga memiliki fungsi yang sama.
Rem depannya cukup pakem walau sedikit kaku. Rem kakinya juga menawarkan performa yang sama dengan penekanan yang agak keras. Namun, rem yang dipasangkan di stang sebelah kiri inilah yang menyuguhkan kebolehan yang sesungguhnya. Hanya dengan menekannya dengan dua jari, performa pengeremannya setara dengan tingkat MotoGP. Sangat, sangat pakem seolah ada jangkar yang bersembunyi di bagian belakang motor. Selang satu jam berkendara, test rider sudah terbiasa mengerem tanpa menggunakan tangan kanan seperti yang bertahun-tahun ia lakukan, kini ia hanya memakai pengereman “mega-brake” yang berada di sisi yang biasanya digunakan untuk kopling pada motor biasa. Motor ini dilengkapi dengan ABS, walaupun Anda hampir tidak akan merasakannya berkat grip ekstra dan kestabilan yang disuguhkan oleh dua roda depannya.
Yamaha Tricity Stand Assist System
Sama seperti motor multi-wheel pada umumnya, Tricity 300 memiliki fitur sistem yang mempertahankan motor pada posisi tegak. Hal ini mungkin dilakukan dengan kaliper rem dan cakram yang disematkan di bagian atas bentuk jajar genjangnya. Ketika diaktifkan (hanya saat motor melaju di bawah 10 km/jam), sistem tersebut mengunci geometri motor dan mempertahankan posisinya. Jika gas digeber lagi, sistem otomatis tidak mengunci dan akan kembali pada posisi semula.
Sistem yang juga digunakan di Piaggio MP3 beberapa tahun lalu ini memiliki konsep yang mudah dipahami, walaupun dalam praktiknya harus lebih dibiasakan. Sistem pada MP3 benar-benar mengunci roda depan, suspensi, dan bagian lainnya. Sedangkan, sistem yang digunakan Yamaha hanya mengunci bagian atas dari struktur jajar genjang. Artinya, masih ada ruang gerak di suspensi depan dan stang masih bisa digerakkan. Sistemnya sangatlah berguna jika Anda tidak ingin sepatu kesayangan Anda kotor terkena permukaan jalan.
Stand Assist System juga memberikan keunggulan besar bagi Tricity dibanding motor standar, yakni handling manual motor ini sangat mudah, semudah mendorong keranjang belanja. Dengan berat hampir 240 kg, Tricity 300 ini lumayan berat. Namun, saat Stand Assist diaktifkan dan parking brake dilepas, Anda bisa dengan mudah mendorongnya dengan satu jari – lihat video di atas kalau Anda tidak percaya!
Nilai Plus Tricity 300 2020:
- Grip roda depan yang stabil di segala kondisi jalan
- Kenyamanan dan ergonomis pengendara sangatlah terasa
- Sistem pengereman yang menawarkan performa luar biasa
Nlai minus Tricity 300:
- Tidak ada ruang penyimpanan di leg shield
- Akan lebih menarik jika ditambahkan warna lain
Penilaian Akhir Yamaha Tricity 300 2020
Mungkin hal yang paling disayangkan mengenai Tricity 300 terbaru ini ialah kebanyakan pecinta motor tidak ingin merasakan pengalaman mengendarai motor ini. Mereka termasuk golongan yang pemilih; jika bentuk, tipe, dan gayanya tidak sama seperti yang biasanya mereka miliki di rumah, mereka langsung memandangnya sebelah mata.
Sayang sekali karena Tricity 300 adalah motor yang sangat bagus. Test rider menghabiskan waktu seharian mengendarainya, turun ke jalan pedesaan, lalu berakhir di pusat kota. Dua roda depannya tidak menyurutkan semangat untuk terus melaju. Bahkan, malah menambah rasa percaya diri yang tidak akan Anda dapatkan jika Anda berkendara dengan motor roda dua. Tidak peduli bagaimana kondisi cuacanya, permukaan jalan, atau kecepatan saat memasuki tikungan, Tricity 300 mampu melibas semuanya dan seolah meminta untuk memberinya tantangan lebih.
Memang ini bukanlah skuter 300 cc paling murah yang ada di pasaran karena harganya lebih mahal 38 juta dari XMAX 300 yang mempunyai banyak part yang sama. Namun, Anda juga harus ingat target pasar motor ini: mereka yang biasa mengendarai mobil dan kereta yang sudah tidak tahan dengan kemacetan lalu lintas dan padatnya penumpang.
Bagi mereka, Tricity 300 adalah pilihan yang menarik dan aman jika beralih menggunakan motor. Tricity 300 menyuguhkan sensasi lain daripada yang lain dan setara dengan harga yang ditawarkan.
Apakah motor roda tiga akan mendominasi jalanan di masa yang akan datang? Mungkin tidak. Namun, Anda tidak boleh mengesampingkan keunggulan dan kepopulerannya. Dengan segala jurusnya yang mampu bertahan di segala cuaca dan medan, motor jenis ini bisa jadi pilihan yang terbaik.
Spesifikasi Yamaha Tricity 300 2020
Mesin |
Satu silinder, 4 katup SOHC 4-tak berpendingin cairan |
Kapasitas mesin |
292cc |
Bore x stroke |
70,0 x 75,9 mm |
Rasio kompresi |
10.9:1 |
Power maksimum |
28bhp @ 7.250 rpm |
Torsi maksimum |
21lb-ft @ 5.750 rpm |
Sistem lubrikasi |
Wet sump |
Sistem bahan bakar |
Fuel Injection |
Sistem pengapian |
TCI |
Sistem starter |
Electric |
Sistem transmisi |
V-Belt Automatic |
Konsumsi bahan bakar |
3.3 l / 100 kmCO2 emission77 g / km |
Shock depan |
Double telescopic fork |
Travel depan |
100 mm |
Shock belakang |
Unit Swing |
Travel belakang |
84 mm |
Rem depan |
Rem cakram hidrolik Ø267 mm |
Rem belakang |
Rem cakram hidrolik single disc Ø267 mm |
Ban depan |
120/70-14M/C 55P Tubeless |
Ban belakang |
140/70-14M/C 62P Tubeless |
Panjang keseluruhan |
2,250 mm |
Lebar keseluruhan |
815 mm |
Tinggi keseluruhan |
1.470 mm |
Tinggi jok |
795 mm |
Jarak sumbu roda |
1.595 mm |
Jarak terendah ke tanah |
130 mm |
Berat |
239 kg |
Kapasitas tangki |
13 L |
Cek sparepart Yamaha Tricity 300 di sini
Sumber [ Visor Down ]