FIM Memulai Fase Kedua Homologasi Helm Jelang EWC Musim 2023

  • 12/12/2022
  •  779 views

Homologasi Helm FIM Fase Kedua

Fase kedua dari FIM Racing Homologation Programme (FRHP) untuk helm keselamatan (FRHPhe-02) telah dimulai menjelang FIM Endurance World Championship musim 2023.

FRHP mulai diluncurkan tahun 2016 untuk mengembangkan dan menyediakan tingkat perlindungan helm terbaik bagi para rider yang berkompetisi di balapan FIM. Standar fase 01 dari program ini (FRHPhe-01) ditujukan hanya untuk balapan sirkuit dan helm homologasi pertama diperkenalkan pada Juni 2019 (di MotoGP) dan kemudian pada Januari 2020 untuk semua ranah balapan sirkuit lainnya.

Setelah empat musim berlalu, FIM bangga dengan keunggulan FRHPhe-01 yang secara signifikan telah meningkatkan tingkat keselamatan rider. Program ini termasuk penilaian perlindungan terhadap benturan linear kecepatan rendah, sedang dan tinggi, benturan miring dan penetrasi serta menganalisis performa dari 38 helm homologasi FIM yang dibuat oleh 22 produsen.

Setelah kolaborasi yang erat antara semua stakeholder utama dan laboratorium yang disetujui FIM (Impact Laboratory di University of Zaragoza), fase 02 dari FIM Racing Homologation Programme untuk helm (FRHPhe-02) kini telah diluncurkan. Fase baru ini juga difokuskan pada helm off-road, sehingga menandai titik balik yang sangat besar untuk keselamatan dalam bidang motocross, enduro, speedway dan cross-country, dengan standar FIM pertama untuk kejuaraan off-road FIM.

Sejak awal, tujuan FRHPhe-02 adalah untuk meningkatkan perlindungan kepala rider di semua balapan. Fase 02 ini telah ditetapkan, dengan kolaborasi dari para produsen helm, untuk menentukan standar baru yang melampaui standar yang sudah ada di pasaran (misalnya UN ECE 22.06, Snell M2020, JIS T8133) dan di atas FRHPhe-01.

Sehubungan dengan standar-standar yang telah dirujuk sebelumnya, helm FRHPhe-02 telah mengalami evaluasi kinerja yang lebih baik dan lebih lengkap, selain sebelumnya disertifikasi sesuai dengan standar internasional (dengan percobaan benturan secara acak di 9 hingga 13 dari 22 lokasi yang telah ditetapkan sebelumnya yang didistribusikan di seluruh permukaan helm).

Hal ini termasuk persyaratan ambang batas baru dan dampak serta pengujian baru, seperti uji benturan baru terhadap permukaan miring, uji benturan terhadap permukaan setengah bola (untuk mengukur rotasi yang dihasilkan dalam benturan), uji busa pipi yang dapat dilepas dengan cepat dan pengenalan Skull Fracture Criterion (SFC).

FIM bermaksud untuk terus meningkatkan tingkat keselamatan bagi para rider dengan standar helm FIM yang baru (FRHPhe-02) yang sangat direkomendasikan mulai tahun 2025 dan diwajibkan mulai tahun 2026 bagi para rider FIM kecuali untuk rider trial, sepeda listrik, SSV dan Land Speed Racing (hanya Streamliner). Oleh sebab itu, FIM mengharapkan dan sangat mendorong semua rider dari federasi nasional untuk menggunakan helm yang dihomologasi FIM untuk bergerak maju ke arah yang sama.

FIM berharap semua produsen agar menyediakan helm yang telah terhomologisasi FIM demi menawarkan level baru dalam hal keselamatan helm di seluruh dunia.

Helm yang sudah lolos homologasi akan diberi label homologasi FIM (TBD) FRHPhe-01 yang dijahitkan di bagian tali dagu helm dan akan menjadi identifikasi unik setiap helm yang digunakan dalam kompetisi FIM. Label ini berfungsi sebagai pelacakan yang efisien bagi pengawas teknis balapan. Dengan memindai kode QR pada label, informasi terkait fitur helm dan validitas homologasi akan dapat diakses sehingga mudah dilacak.

Jorge Viegas, Presiden FIM, mengatakan: “Tujuan pertama FIM adalah keselamatan bagi para rider. Setelah pengalaman fase 1 dari FIM Racing Homologation Programme untuk helm (FRHPhe-01), FIM dan DORNA sangat puas dengan hasil yang efisien untuk keselamatan para rider. FRHPhe-02 merupakan tonggak sejarah untuk meningkatkan tingkat keselamatan bagi para rider kami dan untuk memperkenalkan standar FIM bagi para rider off-road. FIM terlibat dalam proyek ini dengan banyak bekerja sama dengan para produsen helm, promotor kami dan dengan masukan dari para pengawas teknis. Saya berharap beberapa produsen akan mengajukan helm yang sesuai dengan FRHPhe-02 untuk para rider kami sebelum target musim 2026 dan mereka dapat memproduksinya tidak hanya untuk kejuaraan FIM, tetapi juga untuk helatan-helatan federasi nasional demi keselamatan di off-road.”

Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. Sang Juara, Linfoot, Terpaksa Absen dari Laga Pembuka EWC
  2. Juara Bertahan Yoshimura SERT Motul Tercepat di Latihan Tertutup EWC
  3. Loris Cresson
  4. Simak Jadwal Latihan Privat EWC Le Mans Secara Langsung

New Products

Return Top