Honda Kembangkan Motor yang Bisa Baca Pikiran
- 02/12/2020
605 views
Kedengarannya memang seperti cerita film masa depan, tetapi sebuah berkas paten yang diajukan Honda menunjukkan pabrikan asal Negeri Matahari Terbit tersebut sedang megembangkan sistem kendali motor yang bisa membaca pikiran ridernya. Biar apa sih sebenarnya? Fungsinya adalah agar sistem tersebut bisa bermanuver seperti yang kamu inginkan walau pergerakanmu tidak maksimal.
Paten tersebut datang dari fasilitas pengembangan Honda R&D di Los Angeles, Amerika Serikat, dan bertujuan untuk meningkatkan interaksi manusia dengan motor. Kedengarannya futuristik sekali ya, tetapi di zaman di mana Elon Musk mengembangkan implan otak yang memberikan koneksi langsung antara otak manusia dengan komputer, ide motor yang bisa membaca pikiran sepertinya tidak terlalu mustahil.
Prinsip ide Honda sebenarnya cukup simpel. Kamu cukup pakai helm yang sudah punya elektroda bawaan yang bisa menangkap sinyal otak dan meneruskannya ke “Brain-Machine Interface” yang akan membaca dan mengirimkan sinyal tersebut ke motor.
Desain motornya sendiri sama dengan motor-motor baru yang punya rider aid mumpuni. Komponen elektroniknya ada accelerometer, MUS, throttle elektronik, kontrol traksi, dan sistem ABS yang dikendalikan oleh komputer. Satu komponen lagi yang baru adalah sensor pengukur sudut kemiringan stang dan aktuator yang menggerakkan stang otomatis jika sistem komputernya berpendapat demikian.
Walaupun sistem rider aids yang paling baru tergolong mutakhir, kelemahannya adalah komponen-komponen sistem ini masih bergantung kepada komando rider, sehingga sebelum digunakan harus selalu dimainkan pengaturannya terlebih dahulu. Jika sistem ini bisa membaca keinginanmu, semuanya akan lebih mudah dan efektif.
Honda sebenarnya menggunakan wheelie sebagai contoh dari kendali rider atas motor. Jika kita melihat orang melakukan wheelie, tampaknya berani dan keren sekali ya, tetapi yang kita tidak ketahui adalah bagaimana proses seorang rider bisa melakukan wheelie sekeren yang kita lihat.
Di dalam deskripsi paten dijelaskan bahwa motor bisa merasakan input, termasuk sinyal otak, yang mengindikasikan keinginan rider untuk melakukan wheelie. Maka motor pun akan beraksi dengan cara mengambil alih beberapa aspek motor secara otomatis dan mempermudah proses rider melakukan wheelie, sehingga jika kamu tidak punya skill yang mumpuni atau kurang luwes dalam bermanuver, kamu akan bisa melakukannya berkat bantuan sistem ini.
Sistem seperti ini tentunya akan memudahkan rider dalam mengoperasikan motor, terlebih jika motornya memiliki cc besar dan komponen yang rumit, dengan meminimalisir resiko yang ada.
Teknologi menggunakan sinyal otak sebenarnya sudah jadi bahan penelitian dalam dunia tentara. Departemen Pertahanan AS pun sedang mengembangkan metode yang dapat mengendalikan beberapa sistem jet tempur tertentu lewat pikiran dan mereka berencana untuk membuat prostetik yang bisa dikendalikan oleh pikiran bagi penyandang disabilitas. Walaupun masih dalam tahap awal, sepertinya kita memang sudah memasuki era yang kita disebut “masa depan”.
Sumber [ Cycle World ]