Katana Rakitan Tim Kagayama Berevolusi dengan Pro Arm!

  • 29/11/2018
  •  503 views

Yukio Kagayama yang merupakan mantan teknisi Suzuki dan salah satu pembalap top saat ini berhasil menduduki peringkat pertama di kelas tercepat Hercules di ajang Taste of Tsukuba yang diadakan pada 11 November lalu setelah sebelumnya juga menduduki peringkat pertama di ajang balapan kelas JSB1000 dengan Katana 1000R-nya. Motor ini menggunakan mesin GSX-R1000 dengan lap record pada 58 detik di Tsukuba 2000. Tim Kagayama kemudian mengembangkan seri kedua motor tersebut dengan menggunakan suspensi kantilever pro arm untuk kembali berpartisipasi di ajang Taste of Tsukuba.

Katana + Pro Arm = Kombinasi Mengejutkan

Kagayama Katana adalah motor yang dirakit oleh Tim Kagayama. Motor ini menggunakan frame Katana dan mesin 16 GSX – R1000 yang terpasang di bagian frame tersebut. Kagayama yang secara tidak sengaja melihat frame Katana dan mesin 16 GSX – R1000 di ruang kerjanya tiba-tiba terinspirasi untuk mengkombinasikan keduanya. Ia kemudian merakit sebuah motor dan memasang kedua komponen tersebut di motor rakitannya dan menjajal motor tersebut di ajang Taste of Tsukuba pada Mei lalu. Ia pun akhirnya berhasil meraih kemenangan di percobaan pertama motornya itu di ajang balapan.

Kini, motor Katana rakitan Tim Kagayama ini dibekali dengan suspensi kantilever pro arm di bagian belakangnya. Tidak banyak perubahan yang dilakukan di bagian mesin, namun Tim Kagayama memutuskan untuk menggunakan pro arm pada Katana kedua mereka dikarenakan komponen tersebut terlihat inovatif dan menarik. Posisi knalpot dibuat menjadi lebih tinggi dan lebih ke tengah agar tidak mengganggu roda. Namun dikarenakan banyaknya pengunjung yang ingin melihat motor tersebut, saya kurang mendapat kesempatan untuk mengobservasi motor tersebut secara mendetail.

Komponen pro arm pada suspensi belakang terinspirasi dari Ducati Streetfighter. Konfigurasi frame di sekitar seat rail juga telah dimodifikasi agar shock belakang menjadi lebih tinggi (Katana pertama menggunakan Unit Pro-Link sehingga bagian shock tidak perlu dibuat lebih tinggi).

Head pipe dan frame—struktur dasar frame Katana kedua Tim Kagayama yang dikombinasikan dengan pivot swing arm CB1300SF pada dasarnya masih mengadopsi struktur dasar frame Katana sebelumnya, termasuk dimensi bodi motor. Selain frame yang terpasang di bagian belakang, motor ini juga menggunakan engine hanger keluaran terbaru dan swing arm yang lebih pendek karena adanya pro arm.

Agar bagian belakang terlihat lebih menonjol, posisi knalpot dibuat lebih tinggi dan lebih ke tengah untuk membuat motor lebih seimbang.

Gambar di atas merupakan Katana pertama Tim Kagayama yang berpartisipasi di ajang Taste of Tsukuba pada bulan Mei lalu. Motor ini menggunakan swingarm Honda CBR dan Unit Pro Link untuk suspensi belakang sementara seat rail-nya terbuat dari aluminium bolt-on.

Gambar di atas merupakan sisi kiri Katana pertama Tim Kagayama. Hal lain pada Katana pertama yang dipertahankan di Katana kedua adalah model single seat dan tail cowl. Selain menggunakan mesin dengan standar yang sama, posisi knalpot di Katana kedua juga terdapat di bagian kiri.

Bersamaan dengan Katana pertama yang merupakan juara di ajang Taste of Tsukuba sebelumnya, Katana kedua yang telah dikombinasikan dengan pro arm dan ikut berpartisipasi di ajang Taste of Tsukuba yang terakhir juga ikut ditampilkan.

“Kami ingin memunculkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.”

Tujuan penggunaan pro arm pada Katana kedua sebenarnya sederhana. Kagayama mengatakan bahwa ia menginginkan tampilan yang dapat menarik perhatian. “Karena saya ingin motor ini jadi pusat perhatian di ajang balapan ini. Saya tidak ingin tampil kembali dengan motor yang sama. Saya ingin sesuatu yang berbeda yang dapat menarik perhatian semua orang. Saat masih muda, saya sangat senang melihat motor dengan suspensi kantilever dan saat itu saya berpikir tidak mungkin memasangnya di Katana. Namun dengan modifikasi posisi knalpot yang dibuat lebih tinggi dan lebih ke tengah, kami berhasil membuat suspensi kantilever ini tampak keren. Ini pertama kalinya kami melakukan modifikasi terhadap motor kami dan kami sangat senang bisa bertemu dengan para penggemar kami.”

Kagayama mengatakan bahwa Katana kedua ini terasa sangat berbeda dibandingkan Katana pertama dikarenakan adanya perubahan swing arm sehingga perlu penyesuaian saat mengendarainya. “Namun cuaca saat uji coba pertama dilakukan tidaklah bagus. Dan sehari sebelum final adalah pertama kalinya saya mengendarai motor di cuaca panas di ajang Tsukuba ini,” ia menambahkan. Ia juga mengatakan bahwa ia harus melakukan modifikasi settingan agar motor dapat melaju kencang meski akhirnya ia berhasil merebut posisi pole dalam waktu 58,412 detik. Saat bendera merah dikibarkan di babak final, dia berhasil menyabet posisi pertama dan menjadi salah satu pembalap yang menduduki peringkat pertama selama dua kali berturut-turut.

Ini merupakan kedua kalinya saya menyaksikan Katana1000R Kagayama menjadi juara di ajang balapan Taste of Tsukuba. Saya pun tak sabar melihat Katana Kagayama di ajang Taste of Tsukuba selanjutnya. “Tentu saja Katana kami akan jadi juara lagi,” Kagayama menambahkan. Kita lihat saja kebolehan Katana Kagayama ini di musim semi selanjutnya.

Kagayama berhasil menyabet posisi pertama dan menjadi salah satu pembalap yang meraih juara pertama selama dua kali berturut-turut. Dengan Shinjo Masahiro (kiri – ZRX1200S) di posisi kedua dan Kunikawa Hiromichi (kanan – Inazuma1200) di posisi ketiga, ketiga pembalap ini merepresentasikan wajah kelas Hercules!

Detail Katana 1000R

20181129_a8

20181129_a9

20181129_a10

20181129_a11

20181129_a12

Sumber [Young Machine (Artikel Asli dalam Bahasa Jepang)]

Lihat Laman Indeks Motor Suzuki
Lihat Aksesoris untuk Suzuki GSX-R1000
Lihat Aksesoris untuk Suzuki GSX1100S Katana

Related post

Hot news

  1. Juara Bertahan Yoshimura SERT Motul Tercepat di Latihan Tertutup EWC
  2. Loris Cresson
  3. Simak Jadwal Latihan Privat EWC Le Mans Secara Langsung
  4. 16 Tim Siap Memperebutkan Gelar Juara Formula EWC

New Products

Return Top