Plus Minus Knalpot Bahan Baja, Stainless, Titanium, dan Carbon

  • 10/11/2023
  •  4,657 views

Plus Minus Knalpot Bahan Baja, Stainless, Titanium, dan Carbon

Apa kamu tahu perbedaan dari bahan-bahan knalpot custom? Mungkin kamu sudah tahu fakta-fakta umum seperti knalpot bahan titanium dan carbon lebih enteng dan memiliki performa lebih bagus, atau knalpot bahan stainless yang lebih tahan karat. Tapi, masih ada alasan lain yang bisa jadi pertimbangan lebih lanjut. Ada banyak faktor yang dipertimbangkan pabrikan untuk membuat knalpot seperti power akhirnya, desain, budget, dan lain-lain. Tentu saja material atau bahan punya peran besar.

Kali ini Webike akan bahas ragam bahan knalpot beserta plus minusnya. Mungkin nanti kamu jadi tahu mau knalpot yang seperti apa!

Baja

Knalpot baja
Bahan baja biasanya dipakai untuk knalpot bawaan motor atau Original Equipment Manufacturer (OEM). Harganya murah dan bahannya awet. Tidak banyak knalpot aftermarket yang pakai bahan ini, tapi suara ngebass knalpotnya cukup bertenaga dan mudah dimodifikasi.

Kekurangannya, bahan ini berat. Kalau kamu pernah ganti knalpot sendiri pasti tahu. Dibandingkan dengan knalpot stainless atau titanium pasti kamu kaget bedanya. Selain itu, bahan baja ini gampang berkarat, jadi terkadang dibeli coating anti karat.

Kami merekomendasikan knalpot ini kalau kamu senang gaya dan suaranya saja, tapi kalau spek masih ada yang lebih bagus.

Keunggulan:
– Harga terjangkau
– Terlihat bagus di motor klasik

Kekurangan:
– Berat
– Mudah berkarat

Stainless Steel

Knalpot stainless

Stainless steel sangat umum digunakan untuk peralatan dapur. Tapi, apa sih sebenarnya stainless steel ini? Bahan ini adalah bahan alloy atau campuran dari besi dan kromium yang membuatnya jadi tahan karat. Selain itu, stainless juga lebih tipis dari baja, lebih ringan, berkilau, tapi juga lebih kuat. Karena pertimbangan-pertimbangan ini, maka banyak knalpot yang berbahan stainless. Banyak pabrikan knalpot yang menawarkan spek silencer stainless. Kualitas suaranya cenderung lebih tinggi dan berat.

Kami merekomendasikan knalpot stainless bagi yang ingin ganti knalpot spek premium, tapi yang tidak semahal titanium.

Keunggulan:
– Tahan karat
– Lebih kuat dan ringan dari baja
– Cukup terjangkau
– Memiliki kilau yang indah

Kekurangan:
– Variasi warnanya terbatas

Titanium

Knalpot titanium
Knalpot titanium adalah tipe knalpot aftermarket yang sangat populer. Banyak rider yang jatuh cinta dengan perubahan warnanya saat panas. Memiliki bobot sangat ringan, umumnya antara 40% sampai 70% di bawah standar, jadi sangat ketara bedanya. Walau begitu, bahan titanium cukup langka dan juga sangat keras dan kuat sehingga proses produksinya sangat sulit yang berimbas ke harganya yang mahal. Beberapa motor flagship bahkan menggunakan leher knalpot yang juga berbahan titanium.

Karakteristik suaranya memekik nan renyah. Kami sangat merekomendasikan knalpot titanium jika memang kamu mencari knalpot dengan spek wah dan punya budgetnya!

Keunggulan:
– Bahan logam paling ringan
– Kuat
– Warnanya ketika panas jadi indah
– Tahan karat

Kekurangan:
– Mahal

Carbon

Knalpot carbon

Bahan carbon hanya bisa dipakai untuk silencer saja. Carbon berbobot lebih ringan dari titanium dan memiliki pola bahan yang khas. Keunggulan lainnya adalah suhu permukaannya tidak mudah naik dan hampir sekuat baja, sehingga bahan ini juga dipakai di industri penerbangan. Karakteristik suaranya cenderung pelan dan berat.

Kekurangan dari bahan carbon adalah mudah retak jika terkena benturan langsung. Misalnya, saat balapan motor oleng sedikit, knalpot carbon bisa saja retak jika kena benturan langsung. Selain itu, bahan carbon tergolong cukup langka dan perlu tahapan proses produksi yang rumit seperti titanium yang menyebabkan harganya mahal.

Bahan carbon juga rentan rusak karena paparan sinar UV jadi sangat tidak disarankan untuk memarkir motor dengan knalpot carbon di luar ruangan saat siang hari secara terus menerus. Jadi, kalau kamu mau knalpot carbon, kamu harus sangat berhati-hati dalam pemakaian dan perawatannya.

Keunggulan:
– Lebih ringan dari titanium
– Motif carbon weave terlihat sangat keren
– Suhu permukaannya tidak gampang naik

Kekurangan:
– Mudah retak jika terkena hantaman langsung
– Mahal
– Kualitas produk bisa menurun karena paparan sinar UV

Berikut adalah review dari beberapa customer Webike soal tiap bahan knalpot!

Review knalpot baja

knalpot Kawasaki W650 POSH Faith W1 Type

Setelah menimbang knalpot dari berbagai pabrikan dan karena saya butuh ganti beberapa part lain juga, saya putuskan beli knalpot ini karena harganya murah. Saya sudah berekspektasi kalau knalpotnya nanti akan berkarat karena bahannya baja dan tentu saja knalpotnya berat, tapi suaranya khas sekali yang hanya bahan ini saja yang bisa mengeluarkan suara seperti itu.

Kalau kamu punya budget, beli yang stainless saja, tapi bedanya bisa Rp4-5jt. Karena budget saya terbatas, saya pilih ini, tapi saya cukup puas sih. Ngga ada loss torsi di RPM low ke mid, dan rev mesinnya juga mantap! Saya juga senang karena dB killernya bisa dilepas pasang. Saya rasa knalpot ini cukup oke dari segi harga, bahan, performa, dan suaranya.

Review knalpot Kawasaki W650 POSH Faith W1 Type

Review knalpot stainless steel

Review knalpot Honda Zoomer BEAMS SS300

Saya sangat puas dengan finishing keseluruhan stainlessnya. Pengelasannya sangat hati-hati jadi bekasnya juga rapi dan rivetnya diisi dengan bahan filler berkualitas. Suara knalpotnya tidak jauh berbeda dengan knalpot standar, tapi lebih ngebass.

Review knalpot Honda Zoomer BEAMS SS300

Review knalpot titanium

knalpot Kawasaki Z900RS r's gear WYVERN
Pipa hand bentnya berubah warna jadi biru kalau panas. Silencernya bermodel agak melengkung ke atas, suaranya pelan saat idle, tapi begitu digeber, suaranya jadi agak memekik dan torsinya juga mantap di semua rentang RPM. Aspek yang paling wow tentu saja knalpot ini enteng banget! Full system titanium, leher knalpot + silencernya, kalau ditotal beratnya hanya 4kg, sedangkan knalpot standarnya 14kg! Beda berat 10kg sangat berpengaruh ke motor saya.

Review knalpot Kawasaki Z900RS r’s gear WYVERN

Review knalpot carbon

SPEC-A Carbon Full Exhaust

Lebih dari sekedar mengubah karakteristik mesin, handling motor juga jadi berbeda. Bagian knalpot terbuat dari bahan carbon, stainless, dan aluminium yang membuat bobot motor jadi lebih ringan di area bawah. Karena motor saya dari sananya sudah enteng, perubahan beratnya jadi mengubah titik berat motor sehingga motor jadi lebih mudah dikendalikan. Torsinya juga naik, tapi mungkin karena pemangkasan bobot sih.

Review knalpot Carbon Honda Grom YAMAMOTO RACING Spec A

Rekomendasi brand knalpot berdasarkan pemilihan bahan

Baja: M-TEC Chukyo Short-pipe

Knalpot M-TEC
■Cek knalpot M-TEC Chukyo’s Short-pipe di Webike Indonesia

M-TEC Chukyo adalah brand yang juga memproduksi knalpot standar OEM atau yang asli bawaan motor untuk beberapa pabrikan besar. Mereka memiliki lini knalpot pendek untuk motor-motor lawas seperti Z1 dan CB750F, serta motor naked 90an seperti ZRX400 dan CB400SF. Tenang saja, knalpotnya sudah dicoating agar tidak berkarat yang jadi salah satu poin pertimbangan besar para customer yang berpendapat bahwa rev motor setelah ganti knalpot dari M-TEC Chukyo jadi naik. Model pipanya juga sangat bagus seperti hand bent atau diproses melengkung dengan tangan, tanpa mesin.

Stainless Steel: MORIWAKI ENGINEERING ZERO

Knalpot Moriwaki
■Cek knalpot MORIWAKI ENGINEERING ZERO di Webike Indonesia

Beberapa knalpot full system seri ZERO dari MORIWAKI, yang lebih banyak ditujukan ke motor berkapasitas kecil, memiliki opsi silencer stainless. Tapi jangan salah, kualitas soundnya oke punya dan kilau stainlessnya sangat cantik.

Titanium: r’s gear Wyvern

Knalpot r's gear Wyvern
■Cek knalpot r’s gear’s Wyvern di Webike Indonesia

Dengan moto “Highest Performance, Highest Quality,” r’s gear memproduksi knalpot yang tujuannya agar riding jadi lebih nyaman. Knalpot dirancang secara khusus agar powernya tetap bisa konsisten saat di rpm rentang normal maupun tinggi. Model flagship atau knalpot premium nomor satunya adalah seri Wyvern yang menggunakan full titanium mulai dari leher knalpot sampai silencer yang dikerjakan langsung dengan tangan atau handmade tanpa bantuan mesin. Warnanya saat panas juga sangat cantik.

Carbon: SC-PROJECT SC1

Knalpot SC Project
Knalpot SC-PROJECT memang dirancang untuk racing sudah dipakai di berbagai kejuaraan dunia, seperti oleh tim Honda Repsol HRC di MotoGP, NSF250R di Moto3, dan Kawasaki ZX10-R (Pedercini team) di WSBK. Bentuk dan kualitas suara knalpotnya sangat khas motor racing! Keunggulannya adalah suaranya yang powerful dan performanya top dan stabil. Jujur saja, knalpot SC-PROJECT sangat susah didapatkan!

Pahami karakteristik knalpot yang sesuai denganmu!

Knalpot hand bent

Proses hand bent knalpot

Bahan sebenarnya bukan satu-satunya faktor utama yang dipertimbangkan saat memilih knalpot custom karena desain atau model dan harga juga turut memiliki peran besar. Dulu Webike pikir kalau mau ganti knalpot ya titanium saja biar worth it sekalian, tapi setelah baca-baca dan lihat review di blog dan video banyak rider, jadi sadar kalau tak selalu begitu opsinya. Cari bahan referensi yang banyak dan silakan buat pertimbangan antara kekurangan dan kelebihannya!

Related post

Hot news

  1. Loris Cresson
  2. Simak Jadwal Latihan Privat EWC Le Mans Secara Langsung
  3. 16 Tim Siap Memperebutkan Gelar Juara Formula EWC
  4. Romero Kembali Beraksi di EWC

New Products

Return Top