Era baru yang menarik akan dimulai ketika FIM Endurance World Championship 2025 akan digelar di Le Mans minggu ini (17-20 April) untuk 24 Heures Motos edisi ke-48.

Agar lebih mudah dan terjangkau ikut serta ke dalam EWC Pyramid, kategori ketiga telah dibuat untuk musim 2025. Bersamaan dengan Formula EWC untuk FIM Endurance World Championship dan FIM Endurance World Cup berbasis Superstock, FIM Endurance World Trophy yang baru hadir untuk motor spek produksi yang mendekati standar.

Dibuat sebagai titik awal menuju kategori utama Formula EWC melalui Superstock dan dilengkapi oleh pemasok ban resmi Dunlop, FIM Endurance World Trophy dikembangkan oleh promotor EWC, Warner Bros. Discovery (WBD) Sports, melalui kerja sama yang erat dengan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Para kompetitor memacu motor 1000cc yang sangat mirip dengan motor yang biasa digunakan di jalan raya, namun hanya diperbolehkan melakukan modifikasi dasar untuk membatasi biaya operasional dan memastikan bahwa kelas baru ini dapat dijangkau baik secara finansial maupun performa.

Dengan mempertimbangkan target-target ini, hanya tangki bahan bakar standar yang dapat digunakan dan diganti selama pitstop dengan bantuan konektor quick release yang aman, bukan dengan mengisi ulang bahan bakar motor. Waktu pitstop minimum akan diatur demi alasan keselamatan.

Selain itu, para peserta FIM Endurance World Trophy juga berkesempatan untuk berkompetisi di lintasan pada waktu yang sama dengan para rider Formula EWC dan Superstock serta mendapatkan keuntungan dari siaran langsung dan paparan di saluran resmi EWC.

ARTEC, Green Team 42 Lycée St Claire dan Team Super Moto Racing merupakan peserta pertama FIM Endurance World Trophy.

Julien Bonnet, salah satu rider Green Team 42 Lycée St Claire, mengatakan: “Keinginan untuk membuat kategori yang lebih mudah diakses adalah hal yang bagus. Kami perlu memberikan jawaban atas masalah anggaran tim-tim independen. Kejuaraan ini tidak bisa dilakukan hanya dengan tim-tim resmi dan kategori produksi ini akan memungkinkan lebih banyak tim di grid awal.”

Pecah Rekor: 41 Tim Permanen Daftar EWC

Sebanyak 41 tim permanen akan beraksi saat FIM Endurance World Championship 2025 dimulai di Prancis minggu ini. Jumlah peserta yang sangat banyak untuk 24 Heures Motos ini merupakan jumlah tertinggi yang pernah diraih sejak Warner Bros Discovery (WBD) Sports menjadi promotor EWC pada 2015 di bawah perjanjian jangka panjang dengan FIM. Hal ini juga merupakan cerminan dari upaya tak kenal lelah WBD Sports dalam mentransformasi EWC dengan produk siaran langsung TV yang tak tertandingi dan masih banyak lagi, pencapaian yang telah meningkatkan popularitas dan daya tarik EWC secara luas ke tingkat yang lebih tinggi. Meskipun status tim permanen tidak mengharuskan mereka mengenakan seragam untuk mengikuti keempat ajang EWC, namun status ini memberi mereka banyak sekali keuntungan administratif dan logistik, serta liputan di situs web resmi dan saluran media sosial EWC. Klik di sini untuk baca selengkapnya.

16 Tim Super Cepat Formula EWC Berkumpul

Enam belas tim akan bertarung dalam kategori Formula EWC tingkat atas, termasuk tim peraih gelar juara 2024 Yoshimura SERT Motul, tim juara 2023 YART Yamaha, dan F.C.C. TSR Honda France, yang meraih gelar juara pada tahun 2022. ERC Endurance, Team LRP Poland dan Team Moto Ain kembali setelah satu musim absen. Maxxess by BMRT3D Pirelli Motul memulai upaya Formula EWC kedua mereka, sementara Team Bolliger Switzerland bersiap untuk melakukan kampanye EWC ke-44 secara beruntun. KM99 menjadi ELF Marc VDS Racing Team/KM99 melalui aliansi yang menarik dengan Marc VDS Racing Team yang didirikan oleh Marc-Oswald van der Straten-Ponthoz dan telah meraih kesuksesan besar dalam berkompetisi di roda dua dan roda empat. Kawasaki Webike Trickstar telah merekrut dua kali juara EWC, Mike Di Meglio. BMW Motorrad World Endurance Team telah menyelesaikan pretest untuk 24 Heures Motos dengan catatan waktu terbaik. Ini adalah musim EWC kedua yang didukung oleh Honda untuk Tati Team AVA6 Racing dan musim EWC ke-23 untuk Maco Racing. Peserta baru Motobox Kremer Racing yang didukung oleh 321 dan Mana-Au Competition menampilkan susunan rider yang telah diganti. Wójcik Racing Team berfokus pada keikutsertaan mereka di Formula EWC 2025 setelah sebelumnya juga pernah menjadi tim Superstock.

Tim Permanen Baru Siap Kejar Kemenangan Superstock

AG Racing Team, BGS Czech Team by Maco, HERT by Moto-Jungle Racing, Infini Team Flam Racing dan T2C Racing adalah tim-tim Superstock permanen baru yang menggunakan ban Dunlop untuk musim 2025. Aviobike WRS dan Revo-M2 berjalan sebagai satu kesatuan pada laga 2024, namun akan beroperasi secara terpisah untuk musim ini. National Motos Honda FMA akan memperebutkan gelar juara berturut-turut melawan sejumlah peserta Superstock yang sudah lama berkiprah di ajang ini, termasuk dua juara gelar sebelumnya yaitu Team 33 Louit April Moto (2023) dan Team Pompiers Igol CMS Motostore (2022), serta beberapa tim yang sudah mapan. Mereka termasuk Dafy-RAC 41-Honda, Honda No Limits, JMA Racing Action Bike, Junior Team Le Mans Sud Suzuki, Pitlane Endurance, Slider Endurance, Team Racing 85 by A2M2, Team202, 3ART Best of Bike, TRT27 AZ Moto, Uniserv Moto82, serta Team Étoile, pendatang baru di tahun 2023. Sebanyak 22 tim Superstock memiliki status permanen.

Apa Kata Rider EWC

Berikut kutipan dari beberapa rider EWC:

Julien Bonnet (Green Team 42 Lycée St Claire): “Dengan tangki bahan bakar asli yang kecil, kami akan melakukan pengisian bahan bakar 50 persen lebih banyak. Dengan pergantian tangki, pengisian bahan bakar akan lebih lama. Kami akan cukup unggul dalam jumlah lap. Di lintasan, para rider terbaik di kategori produksi akan mendekati catatan waktu rata-rata para rider Superstock.”

Randy de Puniet (ELF Marc VDS Racing/KM99): “Akan sulit karena jarak tujuh atau delapan motor terlihat dekat. Belum pernah saya lihat sejak saya berada di EWC selama hampir sembilan tahun, delapan motor dengan jarak enam atau tujuh persepuluh detik [satu sama lain] adalah hal yang bagus untuk balapan. Targetnya adalah menjaga kecepatan dan menghindari kesalahan. Jika kami bisa melakukannya, podium siap diraih.”

Mike Di Meglio (Kawasaki Webike Trickstar): “Le Mans sangat sulit karena kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada cuaca di malam hari dan pagi hari. Jadi kami harus siap, kami harus memiliki kecepatan yang bagus dan motor yang mudah dikendarai dengan cepat. Sungguh luar biasa bisa menang di sini dan popularitas serta media lebih banyak daripada saat saya menang di kejuaraan dunia dulu. Sangat penting untuk memenangkan Le Mans, saya harap kami bisa melakukannya.”

Mathieu Gines (Maxxess by BMRT3D Pirelli Motul): “Lintasannya tidak mudah, tetapi kondisi cuaca bisa menjadi hal tersulit dengan hujan yang bisa turun, udara dingin, semuanya. Tapi, semua orang tahu 24 Heures Motos di seluruh dunia dan betapa gilanya balapan ini, ini seperti Isle of Man TT.”

Eemeli Lahti (TRT27 AZ Moto): “Balapan 24 jam selalu sulit, tetapi di awal tahun cuaca bisa berubah-ubah dan ini adalah faktor yang sangat penting saat memikirkan balapan. Cukup menuntut juga secara fisik.”

Étienne Masson (Yoshimura SERT Motul): “Kami memiliki banyak lawan yang sangat kuat dan akan sulit untuk melawan mereka. Tapi, tim kami telah meningkatkan motor sekali lagi. Saya menonton banyak video balapan, balapan EWC kami dan saya juga menonton banyak MotoGP. Setiap tahun, motor membutuhkan adaptasi dan kami harus beradaptasi dengan perangkat elektronik, dengan ban. Banyak hal yang harus diketahui untuk menjadi efisien di atas motor. Kami juga bisa memperbaiki keputusan kami selama balapan. Kami bisa menjalani musim yang lebih baik, tapi itu akan sulit.”

Johan Nigon (National Motos Honda FMA): “Katakanlah saya telah memenangkan semua balapan 24 jam dengan tim-tim saya sebelumnya, tetapi saya tidak pernah berhasil menggabungkan semuanya dalam satu musim yang sama untuk memenangkan gelar. Jadi saya berharap bersama National Motos Honda FMA, saya akan berhasil. Bagaimanapun, saya tidak fokus pada hal itu. Saya tahu bahwa saya bergabung dengan tim yang sangat bagus dan kami bisa menjadi yang terdepan di setiap balapan. Saya berada di tempat terbaik.”

Steven Odendaal (BMW Motorrad World Endurance Team): “Kami ingin memenangkan kejuaraan ini. Kami ingin membawanya pulang juara untuk BMW, untuk semua orang yang telah menghabiskan waktu berjam-jam di bengkel. Saya sangat senang bisa berada di antara para rider berpengalaman dengan talenta yang sudah terbukti untuk mengejar tujuan ini. Saya tahu saya sendiri kuat dan saya yakin ini akan menjadi modal utama. Jika kami menggabungkan semua bahan itu, hasilnya sudah pasti.”

Hikari Okubo (Team Étoile): “Tahun lalu, meskipun ini adalah musim pertama kami, kami nyaris menjadi juara dunia. Namun, kami masih memiliki tantangan untuk menyelesaikan balapan 24 jam yang tetap menjadi tonggak penting bagi kami. Tahun ini, tujuan kami adalah memberikan hasil yang kuat sebagai tim yang bersatu, dimulai dengan ronde pembuka di Le Mans. Pada akhirnya, kami ingin merebut gelar juara, dan kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami.”

Alan Techer (F.C.C. TSR Honda France): “Sulit di Le Mans karena waktu yang dibutuhkan lebih dari satu jam untuk satu kali balapan. Lintasannya kecil jika dibandingkan dengan Spa, Suzuka atau Paul Ricard, jadi kami tidak punya banyak waktu untuk bernapas dan kami harus tetap fokus.”

Jadwal Sementara EWC (Format dalam Waktu Eropa Tengah)

Rabu 16 April
15:00: Parade dari Sirkuit Bugatti ke Place des Jacobins, Le Mans
15:45 (perkiraan): Sesi penandatanganan diikuti dengan presentasi tim (Place des Jacobins, Le Mans)

Kamis 17 April:
10:00-12:00: Latihan Bebas
16:00-16:20: Kualifikasi Pertama (Rider Biru)
16:30-16:50: Kualifikasi Pertama (Rider Kuning)
17:00-17:20: Kualifikasi Pertama (Rider Merah)
17:30-17:50: Kualifikasi Pertama (Rider Hijau)
20:30-22:00: Latihan Malam

Jumat 18 April:
10:20-10:40: Kualifikasi Kedua (Rider Biru)
10:50-11:10: Kualifikasi Kedua (Rider Kuning)
11:20-11:40: Kualifikasi Kedua (Rider Merah)
11:50-12:10: Kualifikasi Kedua (Rider Hijau)
12:15-12:25: Sesi foto posisi terdepan (Pitlane)
12:45: Konferensi pers pasca kualifikasi (Ruang Briefing 305)

Sabtu 19 April:
10:30-11:15: Pemanasan
15:00: Start 24 Heures Motos ke-48

Minggu 20 April
15:00: Finis 24 Heures Motos ke-48
15:10: Upacara podium
15:30: Konferensi pers pasca balapan (Ruang Briefing 305)

Info Laga 24 Heures Motos 2025

Tempat: Sirkuit Bugatti
Lokasi: Automobile Club de l’Ouest – Circuit des 24 Heures, 72000 Le Mans, Prancis
Kapan: 17-20 April 2025
Panjang lintasan: 4,185 kilometer
Durasi balapan: 24 jam

Lap Terbaik:

Kualifikasi: Yamalube YART Yamaha EWC Official Team (Niccolò Canepa, 1 menit 34,708 detik, 2024)
Balapan: Yamalube YART Yamaha EWC Official Team (Niccolò Canepa, 1 menit 35,791 detik, 2024)

Dalam 100 Kata:

Alih-alih di Circuit de La Sarthe sepanjang 13,626 kilometer, balapan tradisional EWC akan berlangsung di Circuit Bugatti sepanjang 4,185 kilometer. Tata letak yang menuntut dilengkapi dengan lintasan lurus Le Mans yang terkenal, Dunlop Esses dan Ford Chicane, sementara lintasan yang berkelok-kelok memastikan hanya ada sedikit jeda. Para rider juga harus menghadapi siang hari yang lebih pendek dan suhu yang lebih dingin pada malam dan dini hari. Meskipun 24 Heures Motos pertama kali diadakan pada tahun 1978, ketika Jean-Claude Chemarin dan Christian Léon mengendarai Honda untuk raih kejuaraan, ACO mengadakan balapan motor pertamanya pada 1912, jauh sebelum peresmian Sirkuit Bugatti pada September 1966.

Fakta Singkat:
*24 Heures Motos pertama berlangsung pada tanggal 22-23 April 1978 dengan Jean-Claude Chemarin dan Christian Léon dari Honda keluar sebagai juara.
*Balapan ini mengikuti Bol d’Or – balapan motor klasik 24 jam Prancis lainnya yang muncul di jadwal EWC – yang pindah ke Sirkuit Paul Ricard setelah penyelenggaraan tahun 1977.
*Namun, penyelenggara acara, Automobile Club de l’Ouest, mengadakan balapan pertama untuk motor pada 1912, jauh sebelum peresmian Sirkuit Bugatti pada bulan September 1966.
*Setelah dimulai pada pukul 14:00 waktu setempat pada tahun 2020 dan 2021, 24 Heures Motos edisi 2022 dimulai pada pukul 15:00 yang menjadi waktu start sejak saat itu.
*Sementara Yoshimura SERT Motul menyelesaikan 857 putaran saat meraih kemenangan pada 2024, GMT94 Yamaha menyelesaikan 860 putaran saat menjuarai 24 Heures Motos 2017.

Juara Terkini:

2024: Yoshimura SERT Motul (Gregg Black, Étienne Masson, Dan Linfoot) 857 lap
2023: F.C.C. TSR Honda France (Josh Hook, Mike De Meglio, Alan Techer) 827 lap
2022: Yoshimura SERT Motul (Gregg Black, Xavier Siméon, Sylvain Guintoli) 840 lap
2021: Yoshimura SERT Motul (Gregg Black, Xavier Siméon, Sylvain Guintoli) 855 lap
2020: F.C.C. TSR Honda France (Josh Hook, Freddy Foray, Mike De Meglio) 816 lap

Daftar Peserta: Segera tersedia di channel EWC Media Sportity, dengan kata sandi: 2025EWCMEDIA

Hasil dan Live Timing: https://www.its-results.com

Cara Menonton: Klik di sini segera untuk mengetahui lebih lanjut.

Kalender FIM Endurance World Championship 2025

24 Heures Motos (Le Mans, Prancis): 17-20 April

8 Hours of Spa Motos (Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia): 6-7 Juni

Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 (Suzuka, Jepang): 1-3 Agustus

Bol d’Or (Sirkuit Paul Ricard, Prancis): 18-21 September

Saksikan Cuplikan EWC Musim 2025 di sini

Sumber [ FIM EWC ]

• 24 Heures Motos, FIM EWC