Rekap Balapan EWC Jelang 24 Heures du Mans ke-100 Tahun

  • 12/06/2023
  •  693 views

Rekap Le Mans 2023

Balapan mobil 24 Heures du Mans akan merayakan seri ke-100 tahunnya pada akhir pekan ini. Berikut ini adalah kilas balik FIM EWC 2023 di sirkuit yang sama bulan April lalu.

F.C.C. TSR Honda France menjalani awal yang baik dalam upaya mempertahankan gelar juara FIM Endurance World Championship dengan memenangkan 24 Heures Motos yang penuh aksi dan drama. Dihadiri sekitar 77.200 penonton, jumlah tertinggi sejak 2011.

Mike Di Meglio, Josh Hook dan Alan Techer berkolaborasi untuk meraih kemenangan dengan motor Honda CBR1000 RR-R yang dibalut ban Bridgestone. Pembalap asal Inggris Gino Rea turut hadir menonton. Ia merupakan bagian dari tim F.C.C. TSR Honda France yang berhasil finis di posisi ketiga pada balapan tahun kemarin, namun masih dalam tahap pemulihan dari cedera kepala serius yang dideritanya saat kecelakaan di Suzuka 8 Hours bulan Agustus.

Rea menerima penghormatan dari para pembalap dan tim EWC dalam parade lap yang sangat emosional sesaat sebelum 24 Hours Motos ke-46 dimulai pada pukul 15:00 waktu Prancis pada hari Sabtu. Ia kemudian mengikuti penampilan mantan rekan setimnya dengan penuh konsentrasi sebelum dianugerahi Anthony Delhalle EWC Spirit Trophy atas tekadnya yang luar biasa untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan. Delhalle pernah memenangkan 24 Heures Motos sebanyak dua kali, namun harus kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan di awal musim 2017. Istri dan kedua anaknya yang masih kecil hadir di Le Mans untuk memberikan penghargaan kepada Rea.

Sementara itu, bagi Di Meglio (Prancis) dan Hook (Australia), hasil ini menandai kemenangan ketiga mereka di 24 Heures Motos. Bagi Techer, kemenangan ini merupakan yang kedua.

“Tidak bisa dipercaya,” kata Hook (30) sesaat setelah balapan. “Kami merengkuh titel dunia tahun lalu tanpa memenangkan balapan. Tentu saja kami ingin memenangkan balapan, kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah yang terbaik dan bisa menang di Le Mans yang tersohor tentu saja merupakan hasil yang sangat membanggakan. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh anggota tim. Mereka bekerja sangat keras selama musim dingin agar motor bisa mengantarkan kami juara. Performa hari ini menjadi bukti nyata atas kerja keras itu. Balapan kami sempurna, tidak ada kesalahan di pit dengan mekanik, motornya bagus dan kami bertiga sebagai pembalap juga tidak melakukan kesalahan. Menurut saya, ini adalah balapan 24 jam yang sempurna dan jarang sekali Anda bisa menjalani balapan 24 jam tanpa masalah. Dan hari ini adalah hari yang luar biasa bagi kami.”

Mereka unggul atas YART Yamaha dan BMW Motorrad World Endurance Team dengan selisih tiga lap. Kedua tim ini sempat gantian memimpin balapan, namun kehilangan beberapa menit yang sangat penting di pit untuk perbaikan.

Masalah pada kaliper rem terbukti merugikan YART Yamaha saat giliran Niccolò Canepa. Lalu, Karel Hanika terjatuh karena tumpahan oli pada Minggu dini hari. Sementara itu, Illya Mykhalchyk mengalami kecelakaan saat memasuki lintasan pada hari Sabtu, namun berhasil bangkit dan mengejar ketertinggalan.

Setelah memimpin pada tahap awal balapan, Honda Viltaïs Racing finis di urutan keempat di depan ERC Endurance Ducati, yang sempat bersaing memperebutkan podium sebelum akhirnya harus melakukan pitstop panjang untuk melakukan pergantian kopling.

TATI Team Beringer Racing melengkapi posisi enam besar diikuti oleh Yoshimura SERT Motul. Tim yang berbasis di Le Mans ini kehilangan 18 lap pada satu jam pertama ketika Gregg Black terjatuh setelah bersenggolan dengan Josh Hook di Dunlop Chicane pada lap pertama.

Tim Kawasaki Webike Trickstar berada di urutan berikutnya di kelas Formula EWC dengan rider Ryosuke Iwato, yang memulai debutnya di 24 Heures Motos, Kazuki Watanabe, dan pembalap Prancis Randy de Puniet. Team Bolliger Switzerland berada di urutan berikutnya disusul oleh Wójcik Racing Team yang melengkapi posisi 10 besar Formula EWC setelah kecelakaan yang menimpa pembalap Spanyol, Isaac Viñales. Team LRP Poland dan Motobox Kremer Racing berada di posisi berikutnya. Maco Racing berhasil mencapai garis finis meskipun mengalami banyak rintangan.

Kecelakaan hebat pada Sabtu malam yang dialami Bastien Mackles memupus harapan KM99 untuk meraih sukses di debutnya di EWC, sementara kerusakan mesin menghancurkan harapan Moto Ain setelah melahap 175 lap.

Balapan di malam hari selalu menjadi salah satu aspek yang paling menantang dalam EWC, tetapi tantangannya jadi begitu berat selama 46 jam penyelenggaraan 24 Heures Motos ketika suhu trek dan lintasan turun hingga sedikit di bawah titik beku. Asap dari perkemahan yang penuh sesak di dekat lintasan juga membuat jarak pandang terganggu dan kabut di pagi hari menambah resiko bahaya. Terlepas dari kondisi yang menantang, para rider EWC mencatatkan waktu putaran yang kompetitif dan konsisten. Balapan berikutnya akan diselenggarakan di Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia, pada 16-18 Juni.

Kemenangan untuk Tecmas-MRP-BMW Racing Team di Dunlop Superstock Trophy
Tim baru Tecmas-MRP-BMW Racing Team dengan mengejutkan berhasil meraih kemenangan di kelas FIM Endurance World Cup sekaligus Dunlop Superstock Trophy. Dua kali pitstop mendadak karena masalah mesin membuat Chromeburner-RAC-Honda harus mengambil keputusan kilat, namun Jonathan Hardt jatuh hari Minggu pagi karena tergelincir ceceran oli. Meskipun tim asal Prancis ini akhirnya kembali beraksi, mereka harus puas dengan posisi keempat di kelasnya. Setelah menjalani musim 2022 yang kurang beruntung, 3ART Best of Bike berada di posisi kedua diikuti oleh Honda No Limits.

Pembalap muda Prancis, Loïc Arbel, beserta rekan balap senegaranya Kenny Foray dan Jan Bühn asal Jerman, berkata: “Tanpa kecelakaan itu kami bisa menang karena kami bisa menjaga laju motor sebelum ada masalah. Tapi, setelah mengalami masalah pada motor kami berada di lap yang sama dengan motor #41 sehingga kami berusaha mengejar kecepatan dan ternyata bisa sukses.”

Balapan ini begitu sengit di kategori Superstock. Team Louit April Moto, yang memulai balapan dari posisi terdepan, harus mengundurkan diri setelah mengalami kecelakaan. Pemenang gelar FIM Endurance World Cup musim lalu, Team 18 Sapeurs Pompiers CMS Motostore, terpaksa harus keluar karena masalah mekanis tak lama setelah pukul 02:00. BMRT 3 D Maxxess Nevers tersingkir karena tabrakan di awal balapan, sementara Aviobike, Falcon Racing, JMA Racing Action Bike, National Motos Honda, OG Motorsport World Endurance Team, dan Pit Lane Endurance juga berusaha untuk finis namun gagal. Sementara itu, Slider Endurance, ADSS97, TRT 27 Bazar 2 La Bécane, Wójcik Racing Team, Holland Motorstore Racing, Energie Endurance, Uniserv Moto82 Team, Team 202 and Players berhasil melewati garis finis di kategori Superstock.

Sumber [ FIM EWC ]

Related post

Hot news

  1. Earth Day EWC
  2. Dafy-RAC 41-Honda Puas Meski Hanya Raih Posisi Runner Up Superstock EWC
  3. Di Meglio: Ramos Harus Gas Poll Sampai Akhir di Balapan Pembuka EWC yang Penuh Drama
  4. Team Super Moto Racing Sukses Menangkan EWC Production Pertama

New Products

Return Top