Berita Seputar Motor | Webike Indonesia

SPR1: Transformasi Matic Harian ala Superbike

SPR1: Transformasi Matic Harian ala Superbike

Gimana jadinya kalo motor matic harian dimodif ala motorsport?

Bukan cuma khayalan!

Itulah yang dilakukan Deddy Dermawanto (IG: @deddy_djmv) bersama bengkel custom miliknya, DJ Custom (IG: @djcustom57). Awalnya, ia mendapat challenge dari AHM untuk membuat motor custom yang unik dan nggak biasa dalam program Honda Dream Ride Project. Berbekal pengalamannya dalam menggarap motorsport, ia pun memodif matic eksklusif PCX160 dengan DNA motorsport. Nggak tanggung-tanggung, bodi belakangnya meniru bodi belakang motor balap 1000cc, Honda RC213V. Sangar guys!

Perubahan yang dilakukan memang menitikberatkan pada kustomisasi eksterior atau tampilan. Hal pertama yang dilakukan Deddy adalah memotong rangka dan memanjangkan wheel base-nya sekitar 8cm, namun dengan tetap mempertahankan ground clearance-nya supaya tetap proporsional dan nyaman buat berkendara. Setelah itu, ia mulai membuat cetakan bodi belakang yang dibuat handmade dengan teknik sculpting menggunakan clay atau tanah liat!


Cetakan tersebut kemudian digunakan sebagai modelling untuk membuat bagian bodi berbahan fiberglass. Dalam proses ini, ia menyesuaikan bentuk bodi PCX yang tadinya bulky menjadi lebih ramping supaya kelihatan lebih sporty, sementara lampunya diganti dengan lampu strip yang lebih minimalis. Swing arm-nya juga diganti dengan swing arm custom berbahan besi setebal 20mm supaya fit dengan engine mounting dan bosh roda belakang.

Selesai dengan area buritan, Deddy berpindah ke area suspensi dan mengubah shock belakang dari dual shock menjadi monoshock di sisi kanan, sementara untuk suspensi depannya, ia menggunakan fork upside down dari Kyta.

Tahap selanjutnya adalah menambah garnish berbahan aluminium di bagian bodi belakang, wingside, dan spakbor depan supaya look-nya lebih padat. Deddy mengatakan hal ini adalah tantangan tersendiri bagi ia dan tim-nya yang selama ini lebih banyak menangani fiberglass molding dibanding metal shaping.

Untuk visual bodi motornya, Deddy memilih warna dark grey karena dirasa cocok dengan warna silver aluminium dari garnish, dipadukan dengan warna candy blue yang kontras dari velg yang ukurannya sudah diubah menjadi 4,5 inci di bagian belakang dan 2,5 inci di bagian depan. Pengecatan dilakukan dengan teknik spray gun painting menggunakan Meiji Spray Gun Finer Core dari @pusatspraygun. Nggak ketinggalan, ia juga menyempurnakan bagian pengereman dengan cakram belakang, cakram depan floating, master rem, dan kaliper radial 4P dari Kyta.


Supaya sejalan dengan konsep motorsport, Deddy juga menggunakan silencer carbon sepanjang 20cm berdiameter 8cm dari @3techracingevolution yang posisinya sudah digeser ke bagian bawah cowl belakang (undertail), sementara header-nya berada di sisi kiri.
Meski punya look ala motorsport, motor ini tetap fungsional buat dipakai harian dengan lampu kabut, lampu rem, dan lampu sein LED yang terpasang lengkap. Sistem penguncian jok pun masih sama seperti PCX bawaan meski bentuk jok sudah dipotong dan disesuaikan dengan bentuk bodi yang baru.

Dari belakang, motor ini memang kelihatan racey banget, terutama bagian tail-nya. Siapa sangka, ternyata motor custom yang diberi nama SPR-1 ini tetap fungsional dan nyaman dipakai harian.

Spesifikasi

Part Detail
Knalpot Silencer Carbon Undertail by 3Tech Racing Evolution
Rangka Bodi Belakang Fiberglass Handmade Clay Sculpting by DJ Custom
Bodywork Garnish Aluminium Bodi Belakang, Wingside dan Spakbor Depan
Cat Bodi Dark Grey Meiji Spray Gun Finer Core by Pusat Spray Gun
Kelistrikan Lampu Depan Model Strip
Lampu Kabut LED
Lampu Rem LED
Lampu Sein LED
Velg & Ban Velg Depan Candy Blue 2,5 V-Rossi
Velg Belakang Candy Blue 4,5 V-Rossi
Ban Depan Maxxis 110/70-14
Ban Belakang Maxxis 140/70-14
Suspensi Shock Belakang Monoshock
Shock Depan Upside Down KYTA
Swingarm Swing Arm Custom Besi Tebal 20mm
Rem Cakram Depan Floating KYTA
Cakram Belakang Floating KYTA
Master Rem KYTA
Kaliper Radial 4P KYTA
Exit mobile version