Sebagai bagian dari perayaan ulang tahunnya yang ke-70, Yamaha Motor Co, Ltd akan menurunkan tim pabrikan di Suzuka 8 Hours, seri ke-8 FIM Endurance World Championship di Jepang.
Untuk pertama kalinya sejak 2019, Yamaha Racing Team bersiap untuk mengikuti ajang ikonik ini, yang akan berlangsung pada tanggal 1-3 Agustus mendatang dengan nama Coca-Cola 8 Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46.
Juara bertahan empat kali Suzuka 8 Hours, Katsuyuki Nakasuga, yang memiliki rekor di kategori JSB1000 All Japan Road Race Championship dengan total 89 kemenangan dan 12 gelar juara, merupakan rekrutan pertama tim ini. Sementara dua pembalap lainnya merupakan pembalap Yamaha yang berlaga di MotoGP dan World Superbike.
Wataru Yoshikawa, yang pernah mengendarai Yamaha YZF-R7 untuk tim pabrikan di Suzuka 8 Hours 1999, telah ditunjuk sebagai Manajer Tim, dan YZF-R1 skuad ini akan hadir dengan skema warna putih dan merah yang keren.
Terinspirasi dari YZF-R7 edisi terbatas yang dirilis pada tahun 1999 dan digunakan pada Suzuka 8 Hours di tahun itu, desain ini pertama kali diadopsi untuk FIM Road Racing World Championship tahun 1964.
Hal lain yang menarik adalah penggunaan nomor 21, yang sudah ada sejak tahun 1985, ketika produk perawatan kulit pria Shideido mensponsori tim Yamaha dengan produk TECH 21. Sponsor Shideido dan penggunaan nomor 21 bertahan selama beberapa musim, meskipun ada kejadian memilukan yang terjadi ketika Kenny Roberts dan Tadahiko Taira mundur dari posisi terdepan di Suzuka 8 Hours saat start/finish dengan 30 menit tersisa.
Sementara itu, logo Yamaha Racing Team merupakan versi terbaru dari logo yang diusung pada akhir tahun 1990-an. Pakaian pembalap dan tim serta garasi pit akan merefleksikan identitas tahun 1999.
Dalam Konferensi Pers Yamaha Motorsports hari ini, yang diadakan di Gedung Meiji Yasuda Seimei di Marunouchi, Tokyo, untuk mengumumkan aktivitas balap perusahaan untuk tahun 2025, terungkap bagaimana upaya Yamaha untuk mengejar ‘Kando’ menjadi inti dari kembalinya Yamaha ke arena EWC di negaranya sendiri.
Pabrikan asal Jepang ini menyatakan bahwa ‘tujuan mereka mengikutsertakan tim pabrikan di ajang 8 Hours adalah untuk menyampaikan Kando – kata dalam bahasa Jepang yang berarti perasaan puas yang mendalam dan kegembiraan yang luar biasa yang kami alami saat menemukan sesuatu yang memiliki nilai luar biasa – kepada dunia, dengan cara memberikan tantangan untuk mengangkat trofi juara pertama di ajang yang disaksikan oleh para penggemar di seluruh dunia’.
Yamaha didirikan pada 1 Juli 1955 dan ikut serta dalam ajang motorsport pertamanya 10 hari kemudian, yaitu Mount Fuji Ascent Race ke-3. Kemenangan terakhir tim pabrikannya di Suzuka 8 Hours terjadi pada tahun 2018 ketika Nakasuga menjadi bagian dari tim bersama dengan Alex Lowes dari Inggris dan Marc van der Mark dari Belanda.
Coca-Cola 8 Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-46 akan menjadi putaran ketiga dari empat seri EWC 2025 yang akan berlangsung pada tanggal 1-3 Agustus. Tiket akan mulai dijual pada tanggal 1 Juni.
Sebelum balapan EWC di Jepang dimulai, 24 Heures Motos ke-48 di Le Mans, Prancis, akan menjadi balapan pembuka pada tanggal 17-20 April. Klik di sini untuk informasi tiket.
Sumber [ FIM EWC ]