YART Yamaha Juara 8 Hours of Sepang
- 15/12/2019
394 views
YART Yamaha berhasil memenangkan pertandingan mengalahkan Honda Asia Dream Racing with Showa dan BMW Motorrad World Endurance Team di edisi pertama 8 Hours of Sepang yang menguras emosi dan tenaga semua tim karena cuacanya yang amat buruk.
Setelah sempat mengalami penundaan start dan penghentian balapan sementara karena hujan deras, 8 Hours of Sepang menyajikan aksi balap baru dengan berbagai aksi kelas dunia di FIM Endurance World Championship. Berbagai pertarungan terjadi mulai dari perebutan dan pergantian posisi pertama, drama menyalip hingga tabrakan membuat tensi tetap tinggi sepanjang balapan.
YART Yamaha berhasil keluar menjadi juara walaupun sempat mengalami malfungsi piranti elektronik di awal balapan. Dalam balapan ini, Niccolò Canepa menjadi rider satu-satunya YART yang memacu Yamaha #7. Strategi menggunakan satu pembalap cepat dengan segudang pengalaman menaklukkan lintasan sulit ternyata berbuah manis. Walaupun demikian, Broc Parkes dan Karel Hanika tetap berkontribusi terhadap kemenangan tim. “Kami memenangkannya bersama-sama,” tegas Niccolò Canepa saat wawancara pascabalapan.
YART Yamaha unggul atas Honda Asia Dream Racing with Showa yang amat konsisten menjaga ritme balapan dengan rider Zaqhwan Zaidi asal Malaysia, Somkiat Chantra dan pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar. Para petarung tim Jepang ini semakin mantap membuktikan kemampuannya setelah tampil brilian di Top 10 Trial yang menempatkan mereka di posisi kedua starting grid.
BMW Motorrad World Endurance Team berhasil meraih podium kedua mereka di FIM EWC bersama Ilya Mykhalchyk dan Markus Reiterberger. Kenny Foray harus mundur dari balapan karena mengalami cedera yang ia alami sejak sesi latihan. Tim pabrikan BMW asal Belgia ini naik ke peringkat kedua di klasemen FIM EWC dengan selisih 15 poin dari Suzuki Endurance Racing Team yang memimpin klasemen berkat kemenangannya di Bol d’Or.
Juara kelas Superstock hampir meraih podium
Moto Ain melenggang dengan nyaman di sepanjang balapan yang penuh aksi dan mengakhiri balapan di posisi keempat yang sekaligus merupakan kemenangannya di kelas Superstock. Tim Prancis bermotor Yamaha ini semakin mengukuhkan eksistensinya di balapan ketahan dengan rider Roberto Rolfo, Robin Mulhauser dan Hugo Clère. Mereka berhasil finish di depan Suzuki Endurance Racing Team dan Webike SRC Kawasaki France yang mengalami kesulitan beradaptasi di kondisi trek yang sulit.
Runner-up di kelas Superstock adalah tim Jerman GERT56 by GS Yuasa (BMW). Lucy Glöckner, Stefan Kerschbaumer dan Pepijn Bijsterbosch menyelesaikan balapan di posisi ke-14 setelah berupaya mati-matian menahan gempuran tim Jepang Tone RT Syncede 4413 BMW hingga detik terakhir. Setelah penundaan balapan di menit awal karena kecelakaan, Tomoya Hoshino, Kokoro Atsumi dan Takeshi Ishizuka sukses mendapatkan podium ketiga di balapan pertama mereka di luar Jepang.
Balapan yang sulit bagi tim favorit
Yamaha Sepang Racing, yang mendominasi menit-menit awal balapan, dan rival utama mereka F.C.C. TSR Honda France terlibat duel sengit dalam memperebutkan dan mempertahankan posisi nomor satu. Namun, nasib sial menimpa keduanya saat motor Mike di Meglio (F.C.C. TSR Honda France) dan Michael van der Mark (Yamaha Sepang Racing) saling bersenggolan yang menyebabkan kedua rider kehilangan kendali. Sesudah memperbaiki motor di pitstop, van der Mark kembali ke lintasan dan menempati posisi 40 besar. Sementara itu, setelah mencatatkan berbagai rekor waktu putaran (termasuk 2:17.817 oleh Franco Morbidelli), Yamaha Sepang Racing pun finish di urutan tujuh yang diikuti oleh BMW Sepang Racing, 3ART Moto Team 95 (Yamaha) dan TEAM ERC Endurance, yang berhasil memacu Ducati Panigale mereka ke posisi 10 besar.
F.C.C. TSR Honda France langsung melanjutkan balapan setelah terjatuh, namun kesempatan untuk menang pupus ketika Mike di Miglio kembali mengalami insiden satu jam menuju usainya balapan.
Tim-tim lainnya juga mengalami balapan yang sulit. Suzuki JEG Kagayama awalnya mantap berada di posisi tiga besar, tetapi harus menyingkir karena masalah mesin. Masalah serupa juga membawa petaka bagi Tecmas BMW GMC yang awalnya tampil gemilang di atas lintasan basah dengan rider Camille Hédelin.
Sirkuit Internasional Sepang akan menyelenggarakan balapan final FIA WTCR/Oscaro musim ini esok hari (Minggu).
Balapan FIM EWC selanjutnya adalah 24 Heures Motos di Le Mans pada 18 dan 19 April 2020.
Hasil balapan dan klasemen setelah 8 Hours of Sepang 2019
Sumber [ FIM EWC ]