YART Yamaha Rajai Top 10 Trial dan Raih Pole Position EWC Suzuka 8 Hours

Yamalube YART Yamaha EWC Official Team akan memulai balapan Coca-Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race ke-45 dari posisi terdepan setelah tampil tercepat di Top 10 Trial, yang menentukan posisi grid 10 besar tim FIM Endurance World Championship.

Marvin Fritz mencatat waktu terbaik 2 menit 05,130 detik usai rekan setimnya Karel Hanika crash. Hasil ini adalah pole position ketiga dari tiga balapan EWC musim ini dan berbuah lima poin tambahan di klasemen.

Top 10 Trial ini adalah pertama kalinya sejak Yamaha Factory Team memenangkannya di 2017.

Ducati Team Kagayama, yang terdiri atas Ryo Mizuno, Hafizh Syahrin dan Josh Waters, berada di posisi kedua dan diikuti oleh Team HRC with Japan Post, yang mengejar hattrick kemenangan. Rider-ridernya adalah Teppei Nagoe, Takumi Takahashi dan bintang MotoGP Johann Zarco.

Setelah gagal mengikuti Top 10 Trial pada 2023, BMW Motorrad World Endurance Team akan start dari posisi ke-4 dan diikuti oleh Yoshimura SERT Motul.

Walau F.C.C. TSR Honda France mampu masuk Top 10 Trial – salah satu tim permanen EWC yang lolos– Kawasaki Webike Trickstar, KM 99, Motobox Kremer Racing dan Tati Team Beringer Racing harus mengevaluasi penampilan mereka untuk hari Minggu. KM 99 akan start dari posisi ke-15, Kawasaki Webike Trickstar ke-18, Tati Team Beringer Racing ke-31 dan Motobox Kremer Racing ke-43.

FRITZ SENANG DENGAN LAP SUPER CEPAT

“Lap itu sangat menyenangkan,”, kata Marvin Fritz (31). “Di Spa saya catat rekor putaran tercepat, dan di sini [Suzuka] biasanya Karel dan Niccolò yang lebih cepat. Tapi dari tahun lalu saya punya insting bagus, khususnya di sektor ketiga di mana saya selalu kewalahan, tapi sekarang saya sudah bisa mengatasinya. Motornya sempurna dan semua anggota tim bekerja dengan sangat baik dan inilah yang membuat kami bertiga selalu cepat. Kami sempat merayakannya sebelum Karel jatuh karena kami sudah yakin akan dapat pole. Untungnya dia tidak kenapa-kenapa. Motornya rusak, tapi motor untuk balapannya sudah siap dan kami merasa percaya diri. Fokus utamanya adalah mendapat poin sebanyak mungkin. Tentu saja kalau menang akan lebih baik, tapi kami ingin dapat sebnanyak poin sebelum balapan final musim ini di Bol d’Or.”

Soal crash di Top 10 Trial, Hanika berkata: “Saya coba tampil 100% dan malah gagal. Yamaha memberikan kami motor yang sempurna untuk sesi seperti ini di mana satu putarannya sangat berarti. Saya coba tampil sebaik mungkin di sektor pertama, tapi tak bisa lebih cepat dari 2 menit 0,5 detik. Saya coba paksakan lebih cepat lagi tapi saya masuk tikungan 7 dengan terlalu banyak tenaga di motor. Saya kehilangan kontrol ban depan dan saya sangat menyesali hal ini. Tapi yang penting Marvin bisa dapat catatan waktu yang terbaik dan memberikan kami lima poin tambahan di klasemen.”

Ryo Mizuno, yang tercepat di Kualifikasi Blue Rider pada hari Jumat, berkata: “Saya menargetkn pole position, tapi saya sudah sangat puas dengan posisi kedua. Semua anggota tim melakukan yang terbaik dan saya senang bisa meraih posisi ini. Besok adalah hari balapan dan malam ini kami akan mengadakan rapat untuk membicarakan lebih jauh strategi besok.”

ZARCO NIKMATI TOP 10 TRIAL

Johann Zarco akan start Suzuka 8 Hours pertamanya dari posisi ketiga bersama Team HRC with Japan Post dengan rekan setim Teppei Nagoe dan Takumi Takahashi. Setelah menjalani Top 10 Trial bersama Takahashi, rider MotoGP asal Prancis ini berkata: “Rasanya sangat spesial dan saya sangat menyukainya. Stressnya berbeda dari MotoGP, tapi saya cukup senang dengan pengalaman ini. Saya jadi punya pengalaman baru dan tampil lebih baik dari kemarin, yang merupakan hal terpenting buat saya.”

Sumber [ FIM EWC ]

• FIM EWC, Suzuka 8 hours